TROOBLE SHOOTING

TROOBLE SHOOTING  yang dihasil proses cetak di masing-masing seperangkat kelegkapan di mesin cetak Printing dengan bahan Nona nylon

Untuk jalan mesin cetak printing Star awal yang harus diketahui dulu adalah Sirkum Cylinder yang dapakai untuk proses jalan dengan Rumus 22/7 x Dia meter Cylinder

1.Unwinderbahan                                                                                                                                      =Hasil cetakan tinta yang nempel  dibahan kurang  kuat/bonding tinta  kurang kuat

Penyebab = bahan cetaknya tanpa treatmant  atau posisi treatmant bahan terbalik

Ket : kalau pasang bahan di Unwinder di Cek dulu posisi Treatmantnya

2. Roll Inspeed bahan

= Hasil gambar cetaknya ada yang nampak seperti bintik-bintik

Penyebab = Roll In Speed bahan ada kotoran debu yang nempel sampai tebel

Ket  : Sebelum mesin jalan bersihkan dulu di Roll In Speed nya

3. Sensor bahan cetak

= Hasil gambar cetaknya posisi areal gambar miring dan tidak pas ditengah

Penyebab =kemungkinan Sensor bahan lagi Eror atau waktu jalan belum di Set Up posisinya

Ket : Sebelum jalan sensor harus diCek dulu supaya tidak terjadi kesalahan di proses nya

4. Dancing Roll bahan

= Hasil gambar cetanya banyak yang misprint/banyak gambar yang kurang pas posisinya

Penyebab = Dancing Roll bahan bisa juga lagi eror atau watu Set Up belum pas tensiomya

Ket : Dancing Roll bahan ini harus sering dicek dan dilihat posisinya,karena kalau goyang terus berarti  cetakan nya akan banyak yang misprint atau gambar lari

5. Box Oven bahan

= Hasil gambar cetaknya  dibagian raster  yang tipis atau raster Sparasi tidak ada tintanya

Penyebab = bisa juga karena Raster Cylinder yang Sparasi ketempelan lilin dari bahan dan bisa juga   Raster Screne Line Sparasi sudah masa berlakunya habis untuk jalan proses cetak/sudah Aus

Ket : Fungsi Box Oven adalah untuk meng  Oven bahan cetak yang akan diproses  supaya untuk mengurang bahan yang ada kadar air nya/ lebab dan yang ada kandungan lilin yang ada di bahan 

6. Penangkal Static  bahan

= Hasil gambar cetakan ada  beberapa begian yang berkumis

Penyebab = Lupa menghidupkan penangkal Static nya / meisn belum terpasang  Penangkal Static

Ket : Penangkal Static ini kecuali untuk mengurangi kumis dihasil cetakan juga untuk mencegak terjadi nya kebakaran dimesin  yang disebab percikan api dari bahan menyambar tinta yang mudah terbakar

7. Doctor Blade yang untuk menyapu dan meratakan  tinta di Cylinder Blok 

= Hasil gambar cetakan tinta cetaknya sering  mblobor

Penyebab = Baut DB kendor/tekanan hidrilic presure DB kurang/tinta terlalu encer/tidak pas Set Up nya

Ket  : Untuk Set Up DB sesuaikan posisi sudut dengan jenis Raster Screne Line yang ada di Cylinder film

7.a. Doctor Blade yang untuk  menyapu tinta di Cylinder Tek/tulisan

= Hasil cetakan disetiap huruf  yang besar ada yang keluar seperti kumisan

Penyebab = Depth Cylinder film Rasternya kedalaman atau tinta kena  static dari bahan

Ket : kalau jalan proses cetak penangkal Static harus di ON kan supaya berfungsi  untuk bahan yang ada Static nya dan juga untuk menghindari dari percikan api yang bisa menyambar di tinta yang mudah ter bakar dan akan terjadi kebakaran dimesin yang untuk proses cetak

7.b. Doctor Blade yang untuk Raster Screne Line Sparasi/Raster yang tipis 

 =   Hasil cetakan diraster yang tipis disparasi tintanya tidak tampak/tintanya kosong

Penyebab = Set Up Doctor Blade salah / Raster Cylinder sudah tidak layak untuk proses/Viscositas tinta terlalu kental/Drying pengering tinta terlalu tinggi/Rabber Inpres Roll terlalu keras

Ket : Kalau Set  Up Doctor Blade sesuaikan dengan jenis  Raster Screne Line yang ada di Cylinder film nya dan untuk Raster Sparasi pakai Rubber  yang  agak lentur /lunak/ licin/rata/ bersih bebas dari kotoran

8. Cylinder Film untuk proses cetak dengan bahan Plastic film 

 a = Hasil  gambar cetak dibagian Blok ada yang bintik-bintik dan belang

 Penyebab = Raster Cylinder mampet ada  kotoran atau tinta kering yang masih nempel  di Raster

Ket : kalau jalan proses produksi Raster Cylinder film harus benar-benar bersih dan bebas dari kotoran   yang  nempel di Raster apapun  bentuknya supaya dihasil proses perjalanan  cetak tidak bermasalah

b= Hasil cetakan Bloking dan tinta kurang kering di bahan cetak yang dihasilkan

Penyebab.1 = Drying pengering tinta temperaturenya kurang panas dan suhu ruangan di sekitar areal mesin sangat  rendah  kemungkinan  pas musin hujan dan suhu  hanya dibawah 25⁰ C 

Penyebab.2 = Viscositas tinta terlalu tinggi/kental  dan Draying pengering  tintanya tidak sesuai

Penyebab.3 = Set Up Doctor Blade terlalu maju posisinya dan terlalu tebal transfer tintanya

Penyebab.4 = Raster Screne Line Cylinder terlalu dalam ukuran Depth Cylindernya 

Ket : ini biasanya terjadi pas malam hari dan cuaca hujan yang cukup lama dan cukup deras dan bisa juga komposisi Solven yang untuk mengencerkan tinta salah komposisi campuranya

c = Hasil gambar cetakan dibagian Blok tidak rata kelihatan seperti kulit jeruk/Motling

Penyebab = Tinta terlalu encer  Viscositas tintanya atau Ruber Inpres Roll yang dipakai untuk proses ada kotoran  debu yang nempel  dan kotoran debu tersebut  nempel sudah sangat tebal dan keras

Ket : Kalau jalan Viscositas tinta sesuaikan dengan waktu jalan yang di ACC atau paling tidak pakai Acuan  warna yang pernah jalan atau petunjuk kerja proses produksi supaya tidak ada kesalahan dalam proses

d.= Hasil gambar cetakan ada garis-garis tinta yang selalu berpindah-pindah tempat posisinya Penyebab = Drying pengering tinta Set Up suhu temperaturenya terlalu tinggi/panas

Ket : kalau Set Up Drying pengering tinta sesuaikan dengan banyaknya tinta yang ketranfer di bahan

e. = Hasil gambar cetak ada garis memanjang dan tidak pindah tempat atau posisi                      Penyebab = Tinta yang dipakai proses cetak sudak kotor/tinta bekas 

 Ket : kalau akan proses cetak tinta yang akan digunakan harus disaring dulu dengan saringan tinta supaya kotoran tinta yang dipakai tidak ikut menampakan di gambar cetaknya                                                      

9. Bak tinta dan Pompa Sirkulasi 

 a.Hasil gambar cetak dibagian  Blok banyak yang bintik-bintik tak beraturan bentuk  bintiknya

Penyebab. = Tinta yang dipakai proses sudah terkontaminasi dengan jenis tinta lain atau tinta sudah tidak layak untuk proses cetak / tinta sudah kelamaan disimpan-Ispayet

Ket : kalau akan memakai tinta yang sudah lama disimpan lebih baik di Cek dulu keadaan tintanya supaya waktu proses cetak tidak sia-sia hasil waktu dan tenaganya

b. Hasil gambar cetak disisi pinggir kiri keluar kabut tinta

Penyebab = Bak sirkulasi tinta salah posisi keluar mengalirnya tinta atau pasang Doctor Blade tidak presisi waktu Set Up posisi nya/Doctor Blade posisinya miring sebelah

Ket : Bak tinta yang benar posis keluarnya tinta untuk sirkulasi sebelah kiri dan di sebelah kanan untuk masuknya tinta dari pompa  sirkulasi yang akan digunakan  untuk proses cetak

c. Hasil  gambar cetak setiap Roll turun dari hasil cetak, warna tidak bisa sama warnanya         Penyebab = Tinta yang dipakai untuk proses cetak Viscositas tidak diperhatikan kekentalan nya          Ket : Untuk aturan proses  yang  benar dengan waktu yang sudah ditentukan harus di cek timbang supaya di setiap  roll turun dari hasil proses cetak bisa sama warna yang  sesuai sample yang ACC  

d. Hasil gambar cetak bonding streang tinta kurang kuat/tinta mudah nglotok                              Penyebab = Tinta yang dipakai untuk proses  cetak tidak sesuai dengan jenis bahan yang diproses      Ket : kalau akan proses cetak harus tau dulu bahan Cetak dan tinta yang cocok untuk jenis bahanya

10. Rubber Inppess Roll  bahan                                                                                                   

 a. Hasil gambar cetakan dibagian Raster Blok banyak yang kriput tintanya seperti serat kayu  Penyebab = Rubber Inpress Roll yang dipakai proses  ukuran Hardnessnya terlalu lunak/lentur           Ket : Ukuran Hardnes Rubber  sesuaikan dengan jenis bahan dan jenis bentuk Raster Screnenya

b. Hasil gambar cetak ada goresan tinta dan posisi tempat goresan tidak berubah posisinya        Penyebab = Rubber Inpress Roll yang dipakai proses sudah keadaan cacat seperti dihasil cetak          Ket : kalau pasang Rubber Inpres Roll harus dilihat dulu kondisi Rubber yang akan dipasang

11. Scanning Heat atau Color Control / lampu sensor bahan                                                           Hasil gambar cetak banyak yang misprint / hasil cetakan banyak yang gambar lari                     Penyebab.1. = lampu tembak Scaning Heat ke Color Cont belum pas atau bahan cetak yang pas disisi     color cont keadaan  ngeplek  dan bahan yang jalan keadaan goyang-goyang                        Penyebab.2  = Dancing Roll bahan lagi Eror / rusak atau Set Up presurenya kurang pa

Penyebab.3 = Bigron  untuk Color Cont yang dari Stenlis kotor.

Ket : kalau pasang bahan cetak untuk yang lebih dari 1 warna lebih baik pasang bahan yang bagus rata keadaan bahanya dan rata tichnessnya/rata ketebalan bahanya/tidak ngeplek

 12. Draying atau pengering tinta

Hasil gambar cetak yan dihasilkan  banyak yang Bloking tinta cetaknya                                 Penyebab.1 = Drying pengering tinta suhu temperaturenya kurang panas                                             Penyebab.2 = Transfer tintanya ke bahan cetak terlalu tebal                                                                   Penyebab.3 = waktu proses cetak pas musin dingin dengan suhu Ruangan dibawah 20⁰C 

Ket : untuk Set UP temperature suhu Drying sesuaikan dengan banyaknya tinta yang ketransfer dibahan cetak dan kalau pas musim dingin areal diruangan yang untuk proses juga dingin harus lebih hati-hati  dan untuk solusi supaya tidak Bloking – 1 : kurangi Speed mesin   - 2 : tambah temperature Drying

13. Dancing Roll bahan untuk Riwender bahan

Hasil gambar cetak  banyak yang misprint – hasil gambar cetakan banyak lari

Penyebab = Dancing Roll eror atau Set Up kurang pas tekanan presurenya

Ket : kalau mesin dalam keadaan jalan Dancing Roll ini harus sering  diperhatikan

14. Out Speed Roll untuk Riwender 

 Di Out Speed Roll ini jarang terjadi masalah dalam proses cetak karena Roll Out Speed ini fungsinya hanya membantu tarikan bahan dari hasil proses yang akan masuk ke Riwender dan untuk tension hanya menyesuaikan tarikan putaran bahan yang di Riwender supaya hasil di Roll gulungan bisa rata dan hasil gulungan roll yang dihasilkan tidak kendor dan kencang 

15. Roll Riwender hasil bahan yang di proses cetak

Hasil gambar cetak digulungan roll yang dihasilkan gembos dan bahan yang di Roll merosot

Penyebab = Set Up Tension di gulungan Riwender kurang kuat/kurang tinggi

Ket : Untuk Set Up tension di Riwender harus disesuaikan dengan ukuran tebal dan lebar bahan

Jadi itulah Trouble Shooting yang sering terjadi di proses cetak dimesin Printing Rotogravure dan dalam kisah Nona Nylon yang berpergian naik kereta  berangkat dari Stasiun Unwinder  dan melewati beberapa Stasiun yang cukup melelahkan dan untungnya masinis yang menjalankan cukup berpengalaman dan tau tentang rambu-rambu di jalanan rel kereta ,mahir dan lincak cara pengoprasian jalanya kereta  tau dan hawal nama-nama Stasiun kereata yang akan di lewati dan Nona Nylon sangat berterima kasih sekali kepada masinis yang membawa  kereta yang dinaiki setelah sampai di tujuan di Stasiun Riwender   Nona Nylon sudah ditunggu  dan dijemput hand palet untuk dibawa ke proses selanjutnya   

Trimakasih para pembaca yang menyukai  bacaan tentang  ilmu ini  dari  AR  saya sekali lagi Trim’ks

Related Items