SPEED
MESIN HARUS SESUAI DENGAN SUHU RUANGAN DI AREAL MESIN U/ PROSES
No. I.Urutan bahan cetak di “UN WINDER” untuk proses jalannya mesin
printing
1. Unwinder =
Set Up tension bahan
cetak harus sesuai dengan jenis bahan nya
2. Roll In Speed =
untuk tarikan bahan proses cetak sesuai kecepatan Speed mesinya
3. Sensor bahan = untuk
sensor bahan supaya tidak goyang jalan nya bahan cetak
4. Dancing Roll
= untuk kesetabilan bahan yang
akan di proses cetak di mesin nya
. 5. Heater Oven = untuk Oven bahan yang lembab dan yang ada
kandungan lilin nya
No. II. Urutan bahan cetak di “Unit Cylinder ” untuk
proses jalannya cetak di Printing
6. Penangkal Static = bahan sebelum masuk tinta cetak
harus lewat penangkal static
7.
Cylinder film =
media untuk proses cetak sesuai disain/warna/Uk yang di inginkan
8.
Tinta cetak = untuk mewarnai jalannya cetakan sesuai sample
gambar yg di ACC
9.
Doctor Balde =
untuk menyapu dan meratakan tinta yang ada di raster screne line
10.
Ruber Inpress =
untuk mengepres bahan cetak supay a tinta bisa transfer di bahan
11.
Sensor Color Cont untuk mengepaskan gambar cetak sesuai nomor urut di Cylinder
12.
Heater Blower = untuk pengeringan tinta
cetak,suhu harus sesuai dengan transfer nya tinta yang
nempel di bahan cetak sesuai jenis Raster screne line di Cylinder
13. Riwender = Untuk menggulung Roll bahan cetak yang hasil terakhir prosesnya
14. Dancing Roll = membantu
menyetabilkan tarikan bahan di Riwender Roll jadi.
15. Out
Speed = supaya tarikan bahan bisa seimbang dengan yang
di hasilkan gulung . - an di
Roll Riwender bahan hasil proses jadi
dari hasil cetak nya
1.Unwinder bahan kalau pasang bahan harus
disesuaikan dengan ukuran yang sesuai dengan jenis bahan di komposisi bahan
yang diminta oleh Customer dan pasang bahan harus di cek dulu posisi treatmant
nya dan jangan sampai salah terbalik yang betul adalah posisi treatmant nya yang di bagian yang
di cetak dan ukuran tension bahan juga harus disesuaikan dengan lebar dan
ukuran tebal bahan dan jenis bahan yang di proses cetak
2.In Speed
bahan untuk membantu tarikan bahan ke Cylinder film yang akan
di proses cetak supaya bahan yang diproses cetak bisa seimbang di tarikan nya
ke Cylinder film dan kalau tarikan seimbang dan seirama dalam tarikan bahanya tidak
akan ada masalah di hasil proses gambar cetak di mesin Printing nya.
3.Sensor
bahan untuk mengendalikan bahan supaya tidak menyimpang dari
arah yang telah ditentukan dengan jalur yang benar atau supaya posisi bahan cetak
nya bisa pas dengan posisi areal cetak yang ada di Raster Screne Line yang ada
di Cylinder film yang digunakan untuk proses Produksi cetak dan bahan cetak dengan areal gambar cetak posisi
nya bisa pas
4.Dancing Roll
bahan untuk mengendalikan keseimbangan bahan cetak supaya bisa
stabil dalam jalan nya proses cetak dan
hasil gambar cetak supaya tidak misprint dan
bisa pas di setiap warna nya, untuk mengetahui bahan tidak seimbang
posisi Dancing roll tidak stabil dan posisi goyang terus kadang sampai mentok
ke pembatas sebelah kiri atau sebelah kanan
5.Box Oven
bahan fungsinya untuk meng Oven bahan yang akan diproses cetak
supaya kadar air yang ada di bahan untuk proses cetak bisa berkurang atau bisa kering dan juga kalau
bahan yang BD nya di bawah 1 sudah bisa dipasikan ada kandungan lilin nya dan
bisa mengganggu jalan nya proses cetak di mesin Printing,terutama mengganggu di
bagian Raster Screne line Cylinder, karena kalau lilin tersebut sampai nempel
di Raster Screne Line Cylinder tinta yang akan transfer ke bahan cetak tidak
bisa 100% dan hasil cetakan akan tampak belang-belang karena transfer tinta nya
tidak bisa 100% - yang disebabkan lilin
dari bahan yang nakal tersebut nempel dan menutup Raster Screne line yang ada
di Cylinder
6.Penangkal Statik bahan untuk mencegak percikan api dari bahan yang
rata-rata bahan jenis plastic film ada kandungan static nya yang cukup
membahayakan apa bila sedang dalam proses cetak terutam bahan yang Berat Djenis
nya lebih dari 1. Dan tin ta cetak nya
memakai pengencer jenis Solven yang sangat mudah terbakar kalau kena percikan
static
7.Cylinder
Film ini media yang untuk menentukan bagus dan tidak nya
hasil gambar cetakan yang dihasilkan dari proses cetak nya dan untuk gambar
cetak tergantung desain yang dipesan oleh Customer dan untuk jenis cetakan
posisi tinta ada 2 macam jenis cetakan untuk
posisi tinta diluar nama nya cetak luar -> Contoh cetak luar
bahan dari kertas atau plastic yang warna putuh dan posisi disain Raster Screne
line yang di Cylinder bisa di baca dan untuk posisi tinta di dalam nama nya cetak
dalam dan posisi gambar di sain Raster Screne Line di Cylinder bacaan nya
terbalik /tidak bisa di baca dan ukuran Raster Screne Line Cylinder untuk cetak
bahan plastic Film dan bahan Paper berbeda ukuran nya untuk ukuran Raster cetak
plastc film kecil-kecil dengan ukuran Raster.165 – 175 dan untuk kedalaman nya
Depth Cylinder bahan plastic film Standart 25 dan maximal 30 mic dan untuk bahan
cetak Paper ukuran Raster Screne Line di
Cylinder agak besar sedikit dibanding dengan Raster Screne Line bahan plastic.untuk
bahan paper kedalamanya juga lebih dalam sedikit ukuran Depth Cylinder nya 30
mic- 35 mic dan untuk Raster Screne Line Cylinder ukuran Raster nya 140 – 150
dan untuk jenis bentuk Raster Screne line Cylinder ini ada 3 macam Bentuk 1. Etching. -> Bentuk 2.Embossing . -> Bentuk 3.Engraving b
dan dan juga ada beberapa macem jenis bentuk Raster Screne Line tergantung desain gambar cetak yang di minta oleh
Customer.-> 1. Bentuk Blok -> 2. Bentuk Tek -> 3. Bentuk Logo -> 4. Bentuk Barcode -> 5. Bentuk Sparasi ->
6. Bentuk Gradasi -> 7.BentukTransparan - jadi itulah bentuk Raster Screne
yang bermacam-macam jenis bentuk Raster Screne yang sesuai desain Cylinder nya
dan untuk kekerasan Cylinder Film yang Ideal ukuran Hardness 900 dan untuk
kekuatan Cylider film ini tergantung jenis Raster Screne yang ada di
masing-masing Cylinder yang di gunakan untuk proses cetak nya.untuk Raster
Jenis blok kekuatan dipakai proses cetak -/+
1.000.000 putaran dengan kekerasan DB. Hardness 750 dengan Set Up Presure. -/+ = 2 Bar,untuk
jenis Raster Screne jenis Tek/Logo bisa kuat -/+ 750.000 putaran dengan Set Up
Presure. -/+ = 1.8 Bar dan untuk jenis
Raster Screne Line Cylinder jenis Sparasi hanya bisa kuat -/+ 400.000 putaran dengan Set Up Presure. -/+ = 1.6
Bar. Kalau di hitung dengan meter = Contoh Sirkum Cylinder 400 mm = 400 x
1.000.000 = 400.000 meter
8.Tinta
Cetak ini kalau mengunakan untuk proses cetak harus
disesuaikan dengan jenis bahan cetak dan
kegunaan untuk kemasan isi barang
nya,supaya tidak menyimpang aturan dan tidak salah dalam memroses bahan yang
akan dikerjakan supaya tidak sia-sia dalam proses produksinya. Contoh Komposisi
bahan yg sesuai dan untuk kemesan isi
barang nya Komposisi = Nylon./tinta(Solven Base) + ADH./(Solven Base) + LDPE.-> Kegunaanya
komposisi ini adalah untuk isi kemasan Minyak Goreng/Susu Cream/Sabun
Cream/Kecap Komposisi = PET./tinta(Solven
Base) + ADH(Water Base) + CPP/CPP Metalized -> kegunaanya adalah untuk kemasan isi makanan ringan ADH yang di gunakan
proses pakai Water Base supaya tidak terkontaminasi dengan yang di isikan seperti jenis makan ringan,Snack,Wafer dll untuk tinta cetak ini ada beberapa macem yang
bisa menyesuaikan dengan bahan yang akan untuk proses cetak seperti bahan paper untuk cetak harus
menggunakan jenis tinta cetak yang sesuai dengan jenis bahan nya yaitu tinta
cetak luar. Dan untuk bahan plastic film ini juga harus disesuaikan dengan
jenis bahan yang digunakan untuk proses cetak nya karena tinta cetak jenis
bahan plastic film ini ada 2 macem jenis bentuk yang berlainan fungsi dan
kegunaanya. – 1. Tinta jenis 1 komponen untuk cetak jenis bahan OPP tidak bisa
dipakai untuk cetak dengan bahan PET/Nylon tapi bahan jenis PET dan Nylon ini harus memakai Tinta jenis 2
komponen dan tinta jenis 2 komponen ini bisa dipakai untuk proses cetak Printing di
semua jenis bahan cetak seperti -> OPP/ART PAPER/MATT PAPER
9.Doctor Blade ini untuk menentukan dan mengatur tebal tipis nya
hasil gambar cetak an yang ada di desain Raster Screne yang dipakai untuk
proses jalan cetak printing dan cara Set Up Doctor Blade ini Harus menyesuaikan
bentuk masing-masing jenis Raster Screne Line yang ada di Cylinder Film nya untuk
Set Up Jarak Doctor Blade dengan Plat tidak bisa sama dan posisi Sudut Doctor Blade juga berbeda
dan ini semua tergantung bentuk dan jenis masing-masing Raster Screne Line yang
ada di Cylinder film Yang untuk proses, jadi cara untuk Set Up Doctor Blade harus
disesuaikan dengan bentuk jenis Raster Screne Line yang ada di masing-masing
Cylinder Film yang digunakan untuk proses jalan cetak dan juga jenis bahan yang
digunakan untuk proses cetak dan untuk Set Up D B dengan bahan plastic
Film
10.Ruber
Inpress Roll untuk proses cetak printing tergantung bahan yang akan
diguna – kan untuk proses cetak, untuk bahan cetak plastic film ukuran Hardness
Ruber keras dengan Hardness -/+ 70 yang digunakan dari bahan karet yang tahan
terhadap solven yang se jenis Toluene dan untuk bahan Paper/kertas agak empuk dengan
Hardness -/+ 60 dan tahan terhadap solven jenis toluene jadi kalau tidak tahan
solven jenis Toluene kalau membersihkan jangan pakai solven yang jenis toluene
tapi pakai jenis EA Solven cepat kering dan tidak merusak Ruber.
11.Draying pengering tinta cetak yang ketransfer di bahan, cara Set Up harus melihat tiap Unit warna yang yang sesuai dengan banyak transfer tinta yang ke bahan cetak karena tiap Unit warna ukuran areal cetak transfer tinta yang ke bahan berbeda-beda ada yang sedikit dan ada yang sedang dan juga ada yang banyak, jadi cara Set Up Temparature nya tidak bisa sama harus menyesuaikan sedikit dan banyak tinta yang ke transfer di bahan cetak maka Untuk Set Up Draying pengering tinta harus melihat Raster Screne Line yang ada di Cylinder supaya bisa sesuai untuk Set Up temperature nya Draying pengering tinta yang ketransfer di bahan cetak untuk Data Drying pengering tinta yang sesuai Jenis Raster Screne
13.Dancing
Roll bahan ini untuk keseimbangan bahan hasil dari proses cetak yang
akan di gulung di Roll Riwender supaya bisa menghasilkan gulungan yang berbentuk roll bisa rapi dan rata supaya kalau di
proses lanjutan di Dry Lamination atau di proses di Extrusion Lamination tidak
kesulitan untuk memproses hasil bahan cetaknya.
14.Roll Out
feed ini berfungsi untuk membantu tarikan bahan dari hasil
cetak yang akan di gulung Roll Riwender supaya tidak terlalu berat di tarikan
bahan yang di gulung di Roll Riwender dan bisa menyesuaikan putaran Tension di
Roll Riwendernya
15.Roll Riwender untuk
menggulung hasil proses cetakan yg akan dijadikan bentuk roll dan untuk Set Up
Tension Riwender ini tergantung ukuran lebar dan tebal bahan yang di gunakan untuk
proses cetak di mesin Printing nya kalau bahan jenis bahan Plastic film seperti
bahan jenis OPP.20 x 800 x 10.000 mtr/PET.12 x 800 x 10.000 mtr tension -/+ 6 bar dan untuk bahan jenis Paper HVS.60 x 800 x 6.000
mtr ukuran tension -/+ 10 bar untuk bahan Art Paper/ Matt Paper .100
x 600 x 5.000 mtr ukuran tension -/+ 18 bar
Semua alat seperangkat kelengkapan ini berkaitan dengan
proses nya produksi cetak di mesin Printing dan tidak boleh satu pun yang eror
atau rusak, karena apabila ada salah satu yang eror atau rusak hasil proses
cetak nya akan ada masalah
di hasil gambar cetak nya untuk Operator atau yang
bertanggung jawab di mesin ini harus benar-benar teliti dan hati-hati dengan
proses produksi nya
terutama harus di perhatikan seperangkat kelengkap nya
JENIS BAHAN-BAHAN CETAK DAN BERAT JENIS MASING-MASING BAHAN ( BD)
NAMA JENIS BAHAN. TEBAL BAHAN. BD bahan Total berat BD.
1. OPP/CPP/PP 20 micron
0.91 18.2
2. PE / LDPE 20 micron 0.92 18.4
3. PVC 25
micron 1.33 32.75
4. PET/POLYESTER 12 micron 1.4 16.8
5. NY/NYLON 20 micron 1.14 22.8
6. CELLOPHANE 20 micron 1.13 22.6
7. OPP MATT FILM 20 micron 0.87 17.4
8. ALL FOIL
7 micron 2.71 18.97
9. PAPER/Litho 40 gsm 1. 40.
10. HVS. 60
gsm 1. 60.
11. Art Paper. 100 gsm 1. 100.
ada tidak langkah2 untuk menghidupkan mesin printing laminating ? kalau ada baoleh tolong tulisakan di kolom jawaban. terimakasih
BalasHapusSudut berapa yang pas untuk setingan docter blade agar tidak timbul blusing
BalasHapus