Kalau 23 rambu-rambu dimesin printing ini tau dan mengerti
cara mengoperasikanya, untuk perjalanan bahan cetak dari Stasiun Unwinder ke
tujuan Stasiun Riwender akan aman dan selamat sampai akhir tujuan.
23 seperangkat kelengkapan yang bisa memaximalkan hasil
proses gambar warna cetakan Mesin Cetak Printing ada 23 macam Seperangkat kelengkapan untuk proses,
kalau alat-alat tersebut berfungsi dengan baik,dan bisa cara menggunakan dengan
baik dan benar, tidak ada yang Eror dan rusak, akan menghasilkan cetakan yang bisa memaximalkan
di hasil proses Cetak nya, hasil bisa sesuai
Standart Hasil warna cetakan yang
sesuai dengan Desain di Cylinder Film, atau Contoh Sample gambar warna
yang di ACC Customer, dan 23 alat-alat
seperangkat kelengkapan untuk proses cetak
tersebut sebagai berikut di bawah ini. sebelum Set Up monitor TV,On
kan/Hidupkan panel power mesin yang akan untuk proses cetak prnting – dan
nyalakan Power Monitor TV yang untuk Set Up
Proses jalannya mesin Cetak
Printing.
Monitor TV untuk Set Up jalanya mesin cetak
Printing,yang akan di jalankan sesuai Order.
1.Masukan data nama artikel yang akan di proses
cetak printing yang sesuai dengan judul
artikelnya
2.Masukan data ukuran
Cirkum Cylinder film, yang akan untuk jalan proses cetak dimesin Printing
3.Masukan data-data untuk proses sesuai
jalanya mesin cetak Printing, posisi
Color Control harus sesuai dengan arah yang ada di Desain Cylinder
Film, yang akan untuk proses jalan cetak printing.
Trouble Shooting -> Kalau Set Up
memasukan data Cylinder untuk
proses cetak, jangan sampai salah, karena kalau
sampai memasukan data-data Cylinder salah, jalan proses
cetak akan bermaalah,
seperti gambar cetak nya tidak bisa pas,gambar cetakan akan misprint terus hasil
gambar cetaknya.
1.
Unwinder – untuk Roll sesuai bahan cetak yang
akan diproses di mesin cetak
Printing.
1.1.Untuk
pasang Roll bahan cetak ke As Unwinder, jangan sampai salah posisi Treatmmant
nya dibagian yang dicetak ,posisi bahan yang ada treatmant nya bagian yang
ketransfer tinta
1.2.Set Up Tension bahan yang ada di Unwinder,yang akan untuk proses
cetak,harus disesuai
-kan dengan jenis bahan, ukuran tebel dan lebar bahan yang akan untuk
proses cetak.
Trouble Shooting -> Kalau
posisi treatmant terbalik, Bonding Streang tinta kurang kuat nempelnya tinta
yang ketransfer di bahan.karena bahan tanpa Treatmant atau pori-pori. Kalau Set
Up tension bahan kurang pas,akan ada masalah di hasil proses cetak nya
2.
In Speed Roll untuk membantu tarikan bahan yang diproses cetak,supaya stabil
tarikanya Set Up presure tekanan Roll In Speed, harus sesuai
dengan jalan nya ulurnya bahan atau tension bahan yang ada di As Roll Unwinder
bahan, supaya bahan cetak nya tidak
kendor dan bisa pas jalan nya bahan, karena jalanya bahan yg diproses,harus
seimbang dan seirama.
Trouble Shooting->Kalau
tidak pas Set Up tekanan Rubber In Speed
Roll akan masalah,
a.
Bahan cetak akan kendor
dan hasil proses cetak akan banyak yang
misprint
b.
kalau Set Up nya
ketinggian,bahan cetak jenis plastic film akan mulur memanjang dan ukuran Picth
gambar cetak akan berubah mulur -/+ 3 mm.
3.
Sensor bahan,untuk mengarahkan bahan cetak ke arah posisi Cylinder film yang benar
3.1. Sensor untuk mengepaskan bahan cetak, ke
posisi areal cetak yang ada di Cylinder film.
3.2. Sensor untuk Set Up bahan cetak,harus Pas posisi sinar
tembaknya,supaya bahan tidak miring ke sisi kiri maupun miring ke sisi kanan, transfer
tinta bisa pas di posisi areal cetak .
Trouble Shootin g-> Kalau
posisi Sensor tidak pas,hasil, gambar cetak akan miring kesisi kiri atau ke
sisi kanan, sensor hanya
untuk mengepaskan jalanya bahan cetak ke posisi Raster Screne yang ada
di Cylinder,supaya gambar cetakan bisa pas posisi gambarnya .
4. Dancing Roll bahan untuk menyetabilkan tarikan bahan yang akan di proses cetak
printing.
4.1. Kalau posisi Dancing Roll goyang,
berarti proses cetak bahan tidak stabil, Dancing Roll lagi Eror atau lagi
masalah di Set Up nya atau bisa juga Dancing Roll lagi rusak.
4.2. Kalau posisi Dancing tegak lurus, berarti
kondisinya keadaan bagus,dan proses cetak OK.
Trouble Shoting ->Kalau
Dancing Roll Eror, hasil gambar cetak akan misprint, solusi yang benar adalah,mesin Stop dulu untuk diperbaiki Dancing Roll nya sampai benar bagus
lagi
5.
Box Oven bahan, fungsinya untuk mengurangi kadar Air
dan lilin yang ada di bahan cetak
5.1. Untuk mengurangi bahan yang masih
lembab, karena kelamaan di simpan di - Gudang
Bahan yang akan di proses cetak, tidak boleh lembab,harus benar-benar
kering
5.2. Bahan yang ada kandungan lilin,jenis OPP/CPP/LDPE harus dilewatkan Box
Oven bahan. Supaya lilin yang ada
dibahan tidak nempel di Raster Screne Cylinder film, karena kalau sampai nempel
di Rastter Screne Cylinder, akan mengganggu transfer nya tinta ke bahan atau tinta sulit transfer ke bahan
cetak, karena Raster Screne Line Cylinder tertutup lilin.
Trouble Shooting -> Kalau
bahan cetak cetak tidak dilewatkan ke BOX OVEN,akan ada masalah di hasil proses
gambar cetak yang dihasilkan.
a . kalau tinta lembab:
bonding streang tinta kurang kuat nempel nya di bahan cetak,
b. Kalau Raster Screne Cylinder tertutup lilin,
tinta cetak tidak bisa tranfer ke bahan
100%. Dan di hasil gambar cetak tampak kelihatan belang-belang.
6.
Guide Roll Set Up fungsinya hanya untuk mengatasi
bahan yang kendor sebelah/ngeplek .
6.1. Hanya untuk Set Up bahan
yang bermasalah,seperti bahan goyang di sisi pinggir
Kalau bahan bermasalah
Guide Roll Set Up harus dimainkan sampai jalanya bahan bagus.
6.2. Kalau bahan cetak bagus dan rata, Guide Roll Set Up tidak perlu di
mainkan.
Kalau jalan cetak lebih
1 warna, lebih baik pakai bahan yang bagus,supaya proses cetak tidak kesulitan,
dan hasil cetak aman dan lancar prosesnya.
Trouble Shooting ->
Kalau bahan cetak tebal tipis/ngeplek
jalanya, lebih baik jangan dipakai untuk proses cetak yang lebih dari 1
warna,karena bahan yang tebal tipis hanya bisa untuk proses cetak yang hanya 1
warna saja. Kalau dipaksakan jalan cetak,hasil gambar cetak akan banyak
yang misprint
7.
Penangkal Static fungsinya untuk mengurangi atau menahan percikan api dari statik
bahan
7.1.Untuk menghindari bahaya kebakaran di
mesin cetak,karena bahan keluar percikan
api.
Semua bahan cetak jenis Plastic film, mengeluarkan
persikan api, dan besar kecil nya per- cikan api tergantung BD bahan yang untuk
proses cetak.
7.2.Untuk menghindari supaya hasil bahan cetak tidak lengket atau kaku, bahan
tidak lentur
Karena kalau
bahan kaku atau tidak lentur, untuk di proses Dry atau Extrusion kesiltan.
Trouble Shooting -> Kalau
mesin cetak belum terpasang penangkal Statik, lebih baik jangan jalan,untuk
menjaga terjadinya kebakaran di mesin yang untuk proses cetak, tapi kalau terpaksa karena barang
yang dipesan sangat Urgen, dan
barang yang dipesan minta segera
di -kirim, maka di areal mesin harus disiapkan tabung pemadam kebakaran
8.
Cylinder Film ini media untuk proses cetak Printing Rotogravure.( bahan=
Plastic/Paper)
8.1.Pasang Cylinder
harus di urutkan Nomor angkanya yang sudah ada di Cylinder Film nya
Pasang Cylinder film harus urut
angka,karena kalau tidak urut, untuk Set Up di Scaning Heat
Gambar cetakan tidak bisa pas atau gambar
cetakan misprint terus.
8.2.Posisi Eye Mark
harus sesuai dengan permintaan Customer atau pemesan nya.
Trouble Shooting ->Kalau pasang
Cylinder film tidak urut nomor angkanya, gambar cetakan tidak bisa pas,gambar
cetakan akan misprint
9. Gear Box yang berfungsi untuk menggerakan putaran Cylinder film untuk proses
cetak
9.1. As Gear Box untuk menghubungkan putaran sesuai
jumlah Cylinder yang terpasang
Kondisi As Gear
Box harus benar-benar lurus,supaya putaran Cylinder film bisa stabil.
9.2. Ring Copel untuk sambuang As Gear
Box Unit mesin 1 ke Unit mesin 2 sampai urutan mesin ter akhir
Ring Copel ini harus sering di kotrol, karena
kalau Aus dan kendor, jalan putaran Cyli
–nder tidak stabil, dan setiap ganti roll A- ke
Roll B banyak bahan yang mis print.
Trouble Shooting ->Kalau Gear Box roda giginya Aus, harus diperbaiki dulu atau diganti
Roda giginya, supaya hasil proses gambar cetak, tidak banyak yang misprint
10.
Tinta cetak Cair,ada 3 macam jenis kegunaanya
untuk proses cetak di mesin
Printing. 10.1. Tinta jenis 1 komponen, untuk proeses
cetak khusus bahan Plastic film-........OPP/CPP.
Untuk komposisi
Solven tinta 1 komponen,komposisi campuran
Solven .............= Tol. + EA.
10.2. Tinta jenis 2
komponen, bisa untuk proses cetak di semua jenis bahan cetak , seperti bahan , PET/
Nylon/ OPP/ MATT PAPER/ ART PAPER, dan semua bahan yang di cetak , harus
ada Tretmantnya. Komposisi tinta
2 komponen ............................ = Tol. + MEK. + IPA.
10.3 Tinta untuk
cetak luar dengan bahan Paper/kertas, dan ada juga bahan cetak Plastic yg
disebut cetak One Play dalam artian, hanya
proses cetak saja, tanpa proses selanjutnya.
Tinta cetak luar untuk komposisi
Campuran Solven = Tol + IPA + EA.
Trouble Shooting -> Kalau
salah nuang tinta yang akan digunakan untuk proses cetak.di hasil proses cetak
akan banyak masalah, seperti tinta tidak nempel ke bahan atau kurang kuat bonding
streangnya,warna tinta kurang solid atau pucat dan bintik
11.
Pompa sirkulasi tinta, untuk menyetabilkan
encer nya tinta yang untuk proses cetak
11.1.Tinta yang di gunakan untuk proses jalan cetak, harus ditimbang -/+ 20 menit.
11.2.Kaleng tempat untuk sirkulasi
tinta, harus di beri saringan khusus
untuk tinta.
11.3.Putaran Pompa sirkulasi, harus pakai angin dari Compresor atau sejenisnya.
Trouble
Shootin -> kalau sampai lupa menimbang tinta,warna
akan menjadi tebal dan tua, kalau tinta
tidak di saring, gambar cetak akan
sering keluar garis-garis kotoran dari tinta Kenapa pompa sirkulasi harus pakai angin dari
Compresor, untuk menghindari kebakaran.
12.
Roll Spiral tinta, untuk putaran tinta
proses cetak Printing yang di bak tinta.
12.1.Supaya tinta yang ada di bak
tidak cepat kering, kalau ada Roll
Spiral nya.
12.2.Supaya warna tinta bisa stabil , dan dihasil cetakan gambar cetak tidak belang
Trouble Shopting -> Kalau tanpa Roll Spiral, tinta akan cepat
kering dan gambar cetak kotor
13.
Doctor Blade untuk menyapu & meratakan tinta yang ada di Raster Screne - Cylinder
film Untuk bahan yg digunakan proses
cetak jenis Plastic film.OPP/PET/Nylon/CPP/PVC/LDPE
13.1.Raster Blok -sudut DB.450 – jarak Plat
dng DB = 2-3 mm – tekanan presure = 2.2 bar
13.2.Raster Tek -Sudut DB.400
– Jarak Plat dng DB = 3-4 mm –Tekanan presure = 2. bar
13.3.Raster Sparasi -Sudut DB.200
- Jarak Plat dng DB= 4-5 mm – Tekanan
presure = 1.8 bar
Trouble Shooting -> Kalau
Salah Set Up Doctor Blade,Blok untuk Sparasi transfer tinta sangat tipis, dan
kalau salah Set Up Sparasi untuk Blok Transfer tinta bisa mblobor.
14.
Rubber Inpress Roll, untuk mengepres
bahan cetak ke Cylinder Film,supaya tinta yang ada di Raster Cylinder bisa ke transfer di bahan cetak, ukuran
Harness Rubber ada 2 macam
14.1.Untuk bahan Plastic
Film,OPP/PET/Nylon/CPP/LDPE/PVC –> UK - Hurdness Rubber 70
14.2. Untuk bahan Paper = HVS/Litho/Matt-Art Paper/Kraf ->
Uk - Hardness Rubber. 60 Karakter Rubber Roll Inpres, tahan terhadap jenis Solven Toluene, lentur,halus,rata & licing
Trouble
Shooting -> Kalau proses
cetak salah ukuran Rubber inpress Roll, akan ada masalah di hasil proses gambar cetak nya,
15.
Scanning Heat Sensor, Untuk Set Up Sensor
Color Cont tanda segitiga untuk di sensor
15.1.
Posisi sensor Scanning Heat, sinar tembaknya harus pas di tanda Clor Cont
segitiga
15.2. Bigron atau layar Color Cont,harus selalu bersih,supaya sinar tembaknya
tidak eror.
Trouble Shooting -> kalau bigron Scanning Heat kotor dan posisi tembak tidak pas hasil gambar cetak akan banyak yang misprint hasilnya.
16.
Colling Roll, untuk mendinginkan tinta cetak yang ketransfer
nempel di bahan cetak.
16.1. Bahan hasil cetak harus melewati Colling Roll yang sudah terpasang di mesin
cetak
16.2. Set Up Colling Roll bahan cetak, Roll harus dinging, tapi tidak sampai
keluar embun
Trouble Shooting -> Kalau
Guide Colling Roll dinging, hasil proses gambar cetaknya akan lebih bagus dan aman, tapi kalau Guide
Roll panas akan ada masalah di hasil proses gambar cetaknya,hasil gambar cetak
akan ada yang bintik dan Guide Roll yang dilewati bahan akan banyak yang kotor kena tinta yang belum kering.
17.
Chiller, untuk proses pendinginan air sirkulasi ke Colling
Roll, supaya air yang ada di dalam
Colling Roll selalu dingin, kalau mesin 6 warna, berarti Guide Colling
Roll ada 6 buah Roll yang terpasang di mesin cetak Printing.
Trouble
Shooting -> Kalau Chiller tidak dingin, hasil gambar
cetakan akan banyak masalah
Di hasil gambar cetak yang dihasilkan,seperti
hasil gambar cetak bintik-bintik dan Guide Roll yang dilewati bahan hasil cetak
akan kotor tinta dari bahan cetak
18.
Drying, fungsinya hanya untuk pengering tinta yang nempel
di bahan cetak Plastic film
untuk Set Up
Drying ini harus menyesuaikan Transfer banyaknya tinta ke bahan cetak. karena jenis Raster Screne ada beberapa macem jenis, Raster Blok, Raster Tek, Raster Sparasi, Raster Gradasi Troble Shooting-> Kalau salah Set Up Temperature Drying, kurang tinggi hasil proses
cetak tinta tidak kering, dan hasil cetak akan bloking,kalau Set Up Raster Sparasi temperature Drying ke tinggian, hasil cetak akan sering keluar garis-garis tinta,karena tinta ada yang kering.
19.
Layar Monitor, untuk melihar hasil gambar cetakan yang
dihasilkan dari proses cetak.
19.1.Untuk
melihat dan memastikan, bahwa tanda Cross cetakan posisinya pas
19.2.Untuk melihat dan memastikan,gambar cetakan tidak misprint dan tidak ada
kotoran.
Trouble
Shooting -> Layar monitor tidak ada pengaruh dan
masalah dengan proses cetakan
Hanya untuk
mempermudahkan cek control hasil gambar cetakan yang sedang jalan.
20. Dancing Roll Out Speed,Untuk menyetabilkan gulungan bahan yang di As Roll
Riwender
20.1. Kalau posisi Dancing
Roll tegak lurus tidak goyang, berarti normal tarikan bahanya.
20.2. Kalau Posisi Dancing Roll Goyang
sampai mentok batas maximal, berarti tarikan bahan
Yang akan di proses cetak tidak stabil, dan hasil cetaknya akan banyak yang
misprint.
Troble Shooting->Kalau Dancing Roll lagi Eror atau rusak, lebik baik
mesin Stop dulu,untuk diperbaiki , supaya hasil gulungan Roll dari hasil
proses cetak bisa bagus dan rata, karena kalau tidak rata digulungan Roll nya,
untuk proses selanjutnya sangat kesulitan, seperti untuk proses di mesin Dry atau di mesin Extrusion
Lamination, jalanya Speed mesin tidak bisa cepat, harus menyesuaikan gulungan
Roll bahan dari hasil cetak.
21.
Roll Out Speed,membantu tarikan
bahan hasil cetak yang di gulung ke As Roll Riwender
21.1. Set Up tekanan Rubber Out Speed harus disesuaikan dengan
Tension putaran As Ri
wender, supaya hasil Roll yang di gulung
di Riwender bisa stabil dan rata hasil gulunganya
21.2. Bearing yang ada di As Roll Out Speed jangan sampai aus dan
goyang putaran Roll nya. Karena sangat pengaruh sekalai di hasil gulungan di
Roll Riwender.
Trouble Shooting -> Kalau Set Up tekanan Rubber, harus diesuaikan dengan Tension
Riwender,karena Out Speed ini sifatnya hanya untuk membantu mengimbangi tarikan
jalanya bahan yang akan di gulung ke As di Roll Riwender, supaya dihasil gulungan Roll
bisa bagus dan rata dan bahan yang digulung tidak gembos di hasil gulungan Roll.
22.
Riwender, Untuk Set Up Tension di gulungan Roll bahan yang
di hasikan dari proses cetak 22.1. Kalau Set Up Tension Riwender
bahan yang di gulung di As Roll Riwender, harus disesuaikan dengan ukuran tebal
bahan,lebar bahan,dan panjang bahan yg di proses cetak.
22.2. kalau Set
Up Riwender, jangan sampai ketinggian dan jangan terlalu rendah,karena kalau ketinggian,
hasil proses cetak akan mulur memanjang bahanya, dan kalau terlalu re -ndah,
hasil proses bahan cetak Roll yang di gulungan akan kendor dan merosot
hasilnya.
Trouble Shooting-> Kalau Set Up Tension ketinggian, hasil gambar cetak
akan mulur ukuran Picth nya dan kalau Set Up tension kurang tinggi/terlalu rendak
hasil di Roll akan kendor, gembos dan merosot gulungan Roll nya dan tidak rata.
23.
Roll
tindih bahan, hasil cetak yang digulung di Roll Riwender, supaya bahan
yang di gulung di Roll bisa padat dan rata/rapi gulungan nya.
Trouble Shooting ->Roll tindih fungsinya hanya untuk memadatkan gulungan bahan
ha -sil dari proses cetak yang
digulung Roll Riwender, kalau tidak pakai Roll tindih bahan hasil yang
di gulungan Roll akan gembos dan kurang
rapi, dan untuk proses selanjut –nya
di -> Dry /Extrusion Lamination tidak akan kesulitan kalau hasilRoll
nya rapi .
Keterangan = di proses cetak Printing ini, Trouble Shooting bisa terjadi di karenakan, Kurang telitinya Operator
dalam menjalankan tugas sebagai Operator, bisa juga 23 alat-alat Seperangkat kelengkapan, ada salah satu
yang Eror dan tidak berfungsi / rusak
dan bisa juga Operator belum
tahu cara untuk menggunakan
23 alat-alat Seperangkat Kelengkapan tersebut .
Untuk
menjalankan mesin Cetak Printing, harus benar-benar tau cara Set Up yang benar, dan tidak boleh Coba-coba, tidak boleh kira-kira, harus tau cara pasti nya untuk 23 Seperangkat Kelengkapan Printing yang
sudah terpasang, Operator harus benar-benar tau dan bisa cara Set Up dan fungsinya. Untuk menjaga supaya tidak sering terjadi masalah
dalam proses cetak Printing,ikuti atuaran yang benar, atau ikuti aturan yang sudah ditentukan okleh masing-masing perusahan.